Turis Jadi-jadian

Berawal dari mahalnya tiket dan padatnya arus mudik, saya memutuskan untuk menghabiskan waktu liburan di Jakarta. Awalnya, saya sudah berangan-angan untuk mengikuti sebuah tur yang katanya akan mengajak keliling Jakarta. Malang, hingga liburan tiba saya tidak mendapatkan informasi tentang Tur Keliling Jakarta. Saya sudah cari di google, tapi info yang saya dapat tidak sesuai dengan harapan.

Lalu saya mulai dengan rencana baru. Berkunjung ke rumah sahabat, kakak pembina rohani, serta mantan kepala sekolah waktu SMP dulu. Yes, lega rasanya sudah punya rencana baru. Setidaknya saya tidak akan jadi pengangguran waktu liburan.

Okay, perjalanan pertama saya mulai ke Cikarang. Saya berkunjung ke rumah seorang sahabat untuk berkenalan dengan anjing kesayangannya, ”Chubby” dan panggilannya Abidut.

Abidut


Menginap dua malam dan keesokan harinya (lebaran hari kedua), saya kembali ke Jakarta untuk menghadiri Open House di Rumah Wimar Witoelar. Saya bertemu dengan keluarga dan teman lama WW. Ada sajian spagetti lezat, pempek Palembang dan baso sapi khas dengan minyak bawang putih. Mantap!

Perjalanan berikutnya dilanjutkan ke Pamulang. Yup, dari Bekasi-Jakarta dan sekarang sudah sampai di Provinsi Banten. Menurut petunjuk jalan, Pamulang itu sudah bagian dari Banten (mohon koreksi kalau salah). Saya ditemani oleh seorang teman yang kebetulan tinggal di dekat tempat yang ingin saya kunjungi.

Kalau ingin naik kendaraan umum (dari Fatmawati) naik metromini 610/79 arah Lebak Bulus, lalu lanjut dengan angkot D 15. Angkot tersebut akan membawa kita ke arah Pamulang.

Di Pamulang, saya bertemu dengan mantan kepala sekolah saya waktu SMP dulu (SMPK Maria Fatima Jember). Sejak tiga tahun yang lalu, beliau dipindahtugaskan ke Pamulang, kini menjabat kepala SMPK Materdei Pamulang. Suster Winanda namanya, orangnya mungil, selalu tersenyum, ahli biologi dan gemar berkebun. Saya sempat menginap semalam di susteran (tempat tinggal biarawati). Tempatnya sangat tenang, bersih dan asri. Kebetulan waktu saya berkunjung ke sana, banyak suster yang mudik, jadi hanya bertemu dengan tiga orang suster. Ada suster Winanda, Suster Yustin, dan Suster Melanie.

Sr Win dan kebunnya


Sr Win & Sr Yustine

Sehari di Pamulang sungguh sangat berkesan, bertemu dengan Suster Win (panggilan akrab untuk Suster Winanda) dan orang-orang baru sungguh sangat menyenangkan. Lalu saya kembali ke Jakarta, kembali ke kost. Saya mulai berpikir, besok hendak kemana. Akhirnya saya memutuskan untuk istirahat di kost untuk bersih-bersih sekalian mengumpulkan energi untuk melanjutkan perjalanan berikutnya.

Hari Kamis, akhirnya saya punya tujuan baru, yaitu Kota Harapan Indah, Bekasi. Bersama seorang teman, namanya Velin, saya mengunjungi kakak pembina rohani saya waktu di Jember dulu. Namanya Kak Martha. Baru saja dia menjadi seorang ibu. Setelah penantian panjangnya selama 11 tahun, akhirnya Tuhan mempercayakan seorang putra bagi Kak Martha dan Kak Yoyok. It’s a miracle! Ujar Kak Martha berkali-kali.

Kak Martha & Kak Yoyok with Jeremy

Dari Harapan Indah berlanjut kembali ke Cikarang. Jadi saya berpisah dengan Velin di tengah jalan dan melanjutkan perjalanan seorang diri dengan kendaraan umum. Yang luar biasa, saya salah naik angkot!! Padahal sebelum naik saya sudah memastikan dengan bertanya kepada si supir. Tapi entah saya yang kurang jelas saat bertanya, atau si supir yang tidak memperhatikan, tiba-tiba si supir berhenti dan bertanya ”Encik mau kemana?” Saya jawab mau ke Mega Mall (MM). ”Lho kalo mau ke MM harusnya naik koasi (angkot) no.25,” jelas si abang supir. Saya langsung kaget dan bercampur takut setengah mati, takut tersesat! Lalu saya diminta untuk turun dan ganti angkot no 10 nanti turun di Bulan-bulan. Tempat apa pula itu. Dengar saja belum pernah apalagi tahu tempatnya. Saya nekat naik angkot no.10 dan waktu naik, saya kaget yang kedua kali… ternyata penumpangnya menyeramkan! Tampang preman dan bau minuman keras! Gemetar seluruh kakiku…

Wew,,, Lega rasanya bisa sampai di Bulan-bulan, dan ternyata sebuah tempat mangkal ELF biru yang katanya jurusan Cikarang. Langsung saya naik dan beruntung ada seorang ibu muda yang berbaik hati menunjukkan arah berikutnyauntuk menuju Cikarang. Saya diarahkan untuk naik angkot no.19 dan nanti akan berhenti di sebuah perempatan sebelum jalan tol. Fiuhh…

Ternyata perjalanan masih panjang….

Sore menjelang maghrib, saya masih berada di ujung tol dan masih jauh dari Cikarang. Akhirnya dapat juga angkot berikutnya angko no.19. Supirnya ramah dan baik hati. Dengan senang hati dia menjelaskan jalur berikutnya. Saya baru tahu kalau untuk naik tol harus naik ELF merah K50. Gelap dan mencekam. Hiks… ingin rasanya segera lari dan mandi air hangat. Saya ambil langkah tegap dan tampil berani alias nekat. Kata orang, jangan pernah menunjukkan mimik gugup dan takut kalau berada di jalan yang asing. ”God save me!” pekikku dalam hati.

Saya menyeberangi jembatan menuju pangkalan ELF K50. Sebuah mobil merah sudah siap untuk diberangkatkan. Beruntung saya tidak perlu menunggu lama karena mobil sudah hampir penuh penumpang. Mobil merah ini tidak akan berangkat bila belum full 25 penumpang.

Thanks God, saya bertemu dengan seorang pria baik hati, yang mau menunjukkan arah turun berikutnya. Perjalanan Bekasi-Cikarang berakhir di Carrefour Cikarang. Saya memang ada janji dengan seorang teman untuk bertemu di sana. Horray, akhirnya sampai juga di Cikarang.

Esok paginya saya dan seorang teman pergi jalan-jalan ke Bekasi untuk bikin kacamata baru. Katanya sih bisa dapat harga miring. Setelah itu kami jalan-jalan ke Mega Mall Bekasi. Senangnya bisa keliling Bekasi. Akhirnya kami berpisah di depan Giant Hypermart karena saya hendak balik ke Jakarta.

Puas banget jalan-jalan keliling Bekasi. Kota yang sebelumnya asing bagi saya menjadi sangat dekat dan kalau ada kesempatan lain saya pasti akan kembali ke sana.

Published by lidya

2007 I'm Lidya, twenty something, from Jember to Surabaya and now in New Zealand for next 2 week. I wanna share you my experiece in NZ, especially my visiting programme in Auckland University of Technology. Are you ready? Let's start.... ---------------------- -20 sept 2009- im in Jakarta right now, joining PPE in Bank CIMB NIAGA. best, LW 2010, KL I'm not a girl anymore, this year I will be 25 years old. Yes, here I am. Officially i start my work on 2010 at CIMB Niaga, and for this 3 month ahead (Augt-Nov) I am working at CIMB Group Malaysia. Thanks God for this opportunity. I am so blessed!

Join the Conversation

3 Comments

Leave a comment